Fluida adalah :
Zat yang mudah mengalir ( zat alir )
Contohnya : zat cair ( air, bensin, minyak tanah, dll ) dan gas ( udara )
Fluida dibedakan 2 macam, yaitu : fluida statis dan fluida dinamis
A. Fluida statis ( fluida tidak bergerak / diam )
Fluida statis adalah fluida yang tidak bergerak / diam / tidak mengalir.
Contohnya :
Air dalam ember, bak, kolam, dll
Air sumur , danau , waduk
Bensin dalam drum, minyak tanah dalam jeligen, dll
Minuman dalam botol, kecap dalam botol, dll
Beberapa hal yang akan dipelajari dalam konsep fluida statis, antara lain : tekanan, tekanan hidrostatis, hukum utama hidrostatika, hukum pascal, hukum archimedes dan tegangan permukaan.
1. Tekanan adalah :
Gaya yang bekerja pada suatu bidang tiap satuan luas bidang
Secara matematis dirumuskan :
Dimana : F = gaya yang bekerja ( newton )
A = luas bidang ( m2 )
p = tekanan ( Nm-2 = pascal = Pa )
Satuan tekanan yang lain :
1 Nm-2 = 1 pascal = 1 Pa
1 atm = 1,013 x 105 pascal = 1 bar
1 atm = 76 cm Hg = 760 mm Hg
2. Tekanan Hidrostatis ( pH ) adalah :
Tekanan yang dialami di dalam zat cair yang diam
Tekanan hidrostatis bergantung pada : massa jenis zat cair, percepatan gravitasi bumi dan kedalaman zat cair.
Tekanan hidrostatis dirumuskan :
Dimana : pH = tekanan hisrostatis ( N m-2 = pascal = Pa )
ρ = massa jenis zat cair ( kg m-3 )
g = percepatan gravitasi bumi ( m s-2 )
h = kedalaman zat cair ( meter )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar